Lagi2 aku membahas tentang cinta.. Rasanya tidak akan pernah habis kata yang dapat diungkapkan untuk membicarakan cinta.. cinta.. dan cinta..
Aku pernah merasakan manis dan sakitnya rasa cinta.. Seperti yang pernah aku katakan sebelumnya, cinta selalu ada kapanpun, dimanapun.. dalam hati siapapun..
Cinta terasa seperti memakan gula.. Memang manis, namun terlalu banyak pun aku tak sanggup.. Butuh waktu untuk ku beristirahat akan manisnya cinta..
Bukan karena aku ingin merasakan sakitnya cinta.. Semua itu terjadi tanpa ku minta, sekalipun aku yang menyakitkannya..
Saat ini, aku tidak hanya membahas bagaimana rasanya aku mencintai seorang pria, tetapi juga yang aku rasakan dengan seluruh cinta yang aku miliki.. Termasuk untuk mu..
Satuan, puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan, entahlah.. Tidak dapat aku hitung dan sebutkan jumlah cinta yang aku miliki dengan sekian banyak rasa manis dan sakit yang aku rasakan.. Aku sedang, akan, atau telah menelan rasa manis dan pahitnya cinta, dan aku menikmatinya..
Orang lain dapat berkata iya atau tidak, mengikuti cinta yang aku jalani.. Tetapi, mereka tidak merasakan manis dan pahitnya cinta seperti apa yang aku rasakan.. Meskipun aku tahu, mereka pun menelan rasa manis dan pahitnya cinta yang pernah atau sedang mereka miliki..
Aku rasakan cinta kepada keluarga ku yang tak akan pernah habis dan sedikitpun berkurang, termasuk kepada papa yang tak dapat lagi aku jumpai.. Aku tak pernah meminta cinta yang berlebihan.. Manis dan pahitnya akan kutelan habis.. Meskipun tangis dan canda tawa ini tak pernah terasa cukup bagiku..
Sahabat dan teman2ku.. Manis dan pahitnya cinta ini pun tak dapat ku gambarkan untuknya.. Aku seperti kehabisan kata2 untuk menjelaskannya.. Mereka begitu berharga dengan mengisi sepanjang perjalanan hidupku.. Apapun yang aku lakukan kepada mereka, tertawa bersama atau mungkin aku menyakitkannya.. Bagaimanapun, aku mencintai mereka apa adanya..
Laki-laki yang pernah atau sedang mengisi hidupku.. Yang ku izinkan mengisi hari-hariku.. Manis dan pahit yang pernah ditimbulkannya, sekali lagi aku katakan bahwa aku menikmatinya.. Terima kasih untuk segalanya, untuk segala pelajaran berharga dan sejarah perjalanan sampai kepada misteri2 yang Tuhan rencanakan untuk ku melanjutkan hidupku, atas mereka..
Aku hanya ingin bahagia..
TUHAN.. Ku tahu betapa kau mencintaiku.. Bagaimana aku mencintai diriku, begitulah aku mencintaiMu.. Tidak sekali aku menyakiti diriku, menghancurkan setiap detik dalam hidupku, begitu pula aku memberikan pahitnya cinta kepadaMu.. Maaf, bukan karena aku tidak mencintaiMu.. Aku benar2 tak mampu menjelaskannya.. Seperti aku tidak dapat mengartikan cinta.. Namun sungguh, tidak akan ada satu pun zat yang dapat menggantikan cinta ku untukMu, sekalipun aku menelan habis manis dan pahitnya cinta ini.. Seluruh perasaan cinta yang ku miliki, kepada siapa dan apapun.. Seluruhnya hanya milikMu, Tuhan.. Terima kasih telah menciptakan rasa ini.. Memberikan warna-warni indah dalam setiap detik hidupku..
Manis dan pahitnya cinta, aku menikmatinya :)
Minggu, 21 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar