Malam ini angin terasa kencang.
Aku tak bisa diam dan duduk di sofa merah dengan posisi favorit ku.
Aku seperti gelisah.
Aku terus menggerak-gerakkan kaki kiriku dan kaki kananku sakit.
Kemudian aku angkat kaki kananku dan kaki kiriku menolak.
Aku diam..
Mengapa kaki ini sulit bergerak bersama?
Salah satunya selalu ingin lebih dulu.
Aku kembali kepada pikiran ku sore tadi.
Jiwa ini tak mau kalah, selalu ingin lebih dulu.
Kadang otak pun menolak.
Seringnya tak bisa memenangkan hati.
Benarkah kita semua di dunia tidak bisa bergerak bersama?
Apakah selalu ada yang lebih dulu maju?